Menurut Andayani (2009), berbagai penelitian telah dilakukan menunjukkan bahwa limbah kelapa sawit dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Berikut akan dijelaskan manfaat limbah kelapa sawit yaitu :
1.
TKKS untuk pupuk
organik
Tandan kosong
kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai sumber pupuk organik yang memiliki
kandungan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanah dan tanaman. Tandan kosong
kelapa sawit mencapai 23% dari jumlah pemanfaatan limbah kelapa sawit tersebut
sebagai alternatif pupuk organik juga akan memberikan manfaat lain dari sisi
ekonomi. Ada beberapa alternatif pemanfaatan TKKS yang dapat dilakukan sebagai
berikut.
a. Pupuk Kompos
a. Pupuk Kompos
Pupuk kompos
merupakan bahan organik yang telah mengalami proses fermentasi atau dekomposisi
yang dilakukan oleh micro-organisme.
Pada prinsipnya pengomposan TKSS untuk menurunkan nisbah C / N yang terkandung
dalam tandan agar mendekati nisbah C / N tanah. Nisbah C / N yang mendekati
nibah C / N tanah akan mudah diserap oleh tanaman.
b. Pupuk Kalium
b. Pupuk Kalium
Tandan kosong
kelapa sawit sebagai limbah padat dapat dibakar dan akan menghasilkan abu
tandan. Abu tandan tersebut ternyata memiliki kandungan 30-40%, K2O, 7% P2O5,
9% CaO, dan 3% MgO. Selain itu juga mengandung unsur hara mikro yaitu 1.200 ppm
Fe, 1.00 ppm Mn, 400 ppm Zn, dan 100 ppm Cu. Sebagai gambaran umum bahwa pabrik
yang mengolah kelapa sawit dengan kapasitas 1200 ton TBS/ hari akan
menghasilkan abu tandan sebesar 10,8%/hari. Setara dengan 5,8 ton KCL; 2,2 ton
kiersit; dan 0,7 ton TSP. dengan penambahan polimer tertentu pada abu tandan
dapat dibuat pupuk butiran berkadar K2O 30-38% dengan pH 8 – 9.
c. Bahan Serat
Tandan kosong
kelapa sawit juga menghasilkan serat kuat yang dapat digunakan untuk berbagai
hal, diantaranya serat berkaret sebagai bahan pengisi jok mobil dan matras,
polipot (pot kecil, papan ukuran kecil dan bahan pengepak industri.
2.
Tempurung buah sawit untuk arang aktif
Tempurung
kelapa sawit merupakan salah satu limbah pengolahan minyak kelapa sawit yang
cukup besar, yaitu mencapai 60% dari produksi minyak. Arang aktif juga dapat
dimanfaatkan oleh berbagai industri. Antara lain industri minyak, karet, gula,
dan farmasi.
3.
Batang dan tandan sawit untuk pulp kertas
Kebutuhan pulp kertas di Indonesia sampai saat ini
masih dipenuhi dari impor. Padahal potensi untuk menghasilkan pulp di dalam negeri cukup besar. Salah
satu alternatif itu adalah dengan memanfaatkan batang dan tandan kosong kelapa
sawit untuk digunakan bahan pulp
kertas dan papan serat.
4.
Batang kelapa sawit
untuk perabot dan papan artikel
Batang kelapa
sawit yang sudah tua tidak produktif lagi, dapat dimanfaatkan menjadi produk
yang bernilai tinggi. Batang kelapa sawit tersebut dapat dibuat sebagai bahan
perabot rumah tangga seperti mebel, furniture,
atau sebagai papan partikel. Dari setiap batang kelapa sawit dapat diperoleh
kayu sebanyak 0.34 m3.
5.
Batang dan pelepah
sawit untuk pakan ternak
Batang dan
pelepah dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Pada prinsipnya terdapat tiga
cara pengolahan batang kelapa sawit untuk dijadikan pakan ternak, yaitu pertama
pengolahan menjadi silase, kedua
dengan perlakuan NaOH dan yang ketiga adalah pengolahan dengan menggunakan uap.