Monday, 23 December 2013

Proses Produksi


Menurut Handoko (2000), proses produksi umumnya dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a. Proses produksi terus-menerus (Continous Process)
Proses produksi berlangsung secara terus-menerus dan peralatan produksi yang digunakan disusun dan diatur rapi dengan memperhatikan urutan-urutan atau routing dalam menghasilkan produk tersebut, juga arus barang, serta arus bahan dalam proses yang telah distandarisasi.
b.  Proses produksi terputus-putus (Batch Process)
Kegiatan proses produksi dilakukan secara tidak standar atau putus-putus, tetapi didasarkan pada produk yang dikerjakan, sehingga peralatan produksi yang digunakan disusun dan diatur dapat bersifat fleksibel untuk dapat dipergunakan dalam menghasilkan berbagai produk dengan berbagai ukuran.
c. Proses produksi yang bersifat proyek
Kegiatan proses produksi dilakukan pada tempat tertentu dan waktu yang berbeda-beda, sehingga peralatan produksi yang digunakan ditempatkan pada lokasi dimana proyek tersebut dilaksanakan pada saat yang direncanakan.
Proses produksi merupakan cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber – sumber (tenaga kerja, mesin, bahan – bahan, dan dana) yang ada ( Assauri, 2004).
Menurut Assauri ( 2004 ) menyebutkan dua macam proses produksi sebagai berikut :
1.Proseas produksi yang terus - menerus  ( continuous process )
        Ciri – ciri dari proses ini antara lain :
a) Biasanya produk yang dihasilkan dalam jumlah besar dengan variasi  yang sangat kecil dan sudah di standarisasi.
b) Proses seperti ini biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan alat berdasarkan pengerjaan.
c) Mesin – mesin yang digunakan bersifat khusus untuk menghasilkan produk tersebut.
d) Apabila pada salah satu mesin terjadi kerusakan maka seluruh proses akan berhenti.
2.Proses produksi yang terputus – putus
        Proses produksi ini memiliki ciri – ciri, antara lain:
a) Produk yang dihasilkan dalam jumlah yang relatif kecil, namun variasinya sangat besar dan berdasarkan pesanan.
b) Proses ini biasanya menggunakan sistem atau cara penyusunan peralatan berdasar atas fungsi atau peralatan yang sama di kelompokkan pada tempat yang sama pula.
c) Mesin yang digunakan adalah mesin yang bersifat umum, yang dapat digunakan untuk menghasilkan bermacam – macam produk dengan variasi yang hampir sama.
d) Proses produksi tidak mudah terhenti bila terjadi kerusakan pada salah satu mesin.
e) Persediaan bahan mentah biasanya dalam jumlah yang besar.