Bahan baku yang digunakan dalam mengolah minyak sawit
adalah buah kelapa sawit segar atau biasa disebut tandan buah segar yang
diperoleh dari pohon kelapa sawit yang telah berumur lebih dari 3 tahun. Jenis
tandan buah segar yang diolah adalah
jenis tenera yang memiliki daging buah tebal, buah tipis dan kandungan minyak
yang tinggi.
Pada umumnya minyak yang terdapat
dipasaran yang berwarna kuning kemerahan berasal dari kulit buah kelapa sawit.
Sementara Minyak yang diperoleh dari inti berwarna agak putih kekuningan hampir
serupa dengan minyak kelapa.
Kelapa sawit yang diproses juga harus memenuhi
standar bahan baku yang telah ditetapkan perusahaan, yaitu :
1.Buah yang
diperoses harus sudah matang, dengan tujuan menjaga mutu produk minyak sawit
yang dihasilkan. Buah yang sudah matang adalah buah yang mempunyai minimal 5
brondolan yang terlepas.
2.Kelapa sawit
harus diproses paling lambat 48 jam setelah pemanenan. Jika buah diproses
setelah lebih dari 48 jam setelah panen akan menyebabkan FFA (free fatty acid) menjadi tinggi dan
menurunkan mutu minyak sawit.
Tandan Buah Segar merupakan salah satu unsur penting dalam pelaksanaan proses produksi.
Dengan tersedianya TBS dalam jumlah dan waktu yang tepat akan memperlancar proses produksi perusahaan.
Diagram Alir Pengolahan Minyak Kelapa sawit